Bahasa Indonesia


Rangkuman Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 SD

Pelajaran 1 Apa Hobimu?

  1. Ketika menyimak cerita, usahakan mengetahui tema dan amanat cerita itu.
    Tema adalah pokok persoalan yang mendasari cerita. Tema dirumuskan dalam sebuah kalimat pernyataan. Tema dapat dirumuskan setelah kita membaca keseluruhan isi cerita. Amanat adalah pesan moral yang terkandung dalam cerita.
  2. Setiap hari kamu memperoleh informasi dari berbagai sumber. Misalnya, dari televisi, koran/majalah, dan radio. Agar kamu terampil berbicara, kamu harus bisa menyampaikan kembali informasi/pesan yang kamu peroleh.
    Caranya:
    1. ingat-ingat atau catat pokok-pokok informasi yang hendak kamu sampaikan,
    2. sampaikan informasi itu kepada orang lain dengan bahasa yang runtut, baik, dan benar,
    3. ucapkan dengan lafal yang jelas dan dengan nada yang meyakinkan.
  3. Kamu dapat menanggapi informasi dari kolom di majalah atau surat kabar yang kamu baca.
    Caranya:
    1. baca dan pahami informasinya,
    2. sampaikan tanggapanmu dengan bahasa yang santun dan alasan yang logis. (Tanggapan bisa berupa pertanyaan, saran, atau kritik).
  4. Pada waktu mendaftar menjadi anggota suatu perkumpulan, kamu diminta mengisi formulir.
    1. pahami dahulu isi formulir itu,
    2. isilah dengan tulisan yang jelas dan mudah dibaca sesuai dengan data dirimu masing-masing berdasarkan ketentuan pengisian yang ada.

Pelajaran 2 Mari Berhemat

  1. Membuat ringkasan teks. Caranya:
    1. baca naskah asli seluruhnya secara berulang-ulang,
    2. catat gagasan-gagasan utamanya secara urut,
    3. susun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama tersebut dengan mempertahankan susunan gagasan aslinya.
  2. Mendengarkan cerita dan menentukan latar. Latar adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang/tempat, dan suasana terjadinya cerita. Latar dibedakan menjadi:
    1. latar waktu; zaman terjadinya peristiwa atau waktu penceritaan.
    2. latar tempat; tempat berlangsungnya peristiwa dalam cerita.
  3. Setelah membaca informasi dari berbagai sumber, kamu harus bisa memberi tanggapan. Caranya lihat rangkuman bab I nomor 1.
  4. Menyampaikan pesan atau informasi. Caranya:
    1. catat informasi-informasi penting dari berita yang kamu simak,
    2. sampaikan informasi-informasi penting itu kepada orang lain dengan memperhatikan:
      1) keruntutan informasi,
      2) kejelasan isi informasi,
      3) kejelasan pelafalan,
      4) kewajaran dalam menyampaikan informasi.

Pelajaran 3 Pekerjaan yang Mulia

Pelajaran 4 Pengembangan Sumber Energi

  1. Menulis hal-hal penting/pokok dari teks yang dibacakan. Caranya:
    1. simak teks yang dibacakan,
    2. catat dengan cepat hal-hal penting dari teks yang kamu simak.
  2. Menyusun percakapan tentang berbagai topik. Caranya:
    1. tulis nama pelaku-pelakunya,
    2. tulis tuturan yang diucapkan setiap pelaku dalam tanda petik (“….”),
    3. setiap kalimat dalam tuturan dimulai dengan huruf kapital,
    4. antara nama pelaku dengan isi tuturan diberi tanda titik dua (:).
  3. Menulis wesel pos.
    Wesel pos tersedia di kantor-kantor pos, dan tidak diperjualbelikan secara umum. Wesel pos digunakan untuk mengirimkan uang melalui kantor pos.
    Caranya:
    1. ambil blangko wesel pos di kantor pos,
    2. isi blangko itu secara lengkap:
      tanggal pengiriman uang,
      jumlah uang yang dikirim,
      nama dan alamat lengkap pengirim,
      nama dan alamat lengkap orang yang dituju/dikirimi uang,
      isi pesan (maksimal 20 kata), serta
      tanda tangan dan nama terang pengirim.
  4. Mendengarkan pembacaan teks. Caranya:
    1. dengarkan pembacaan teks baik-baik,
    2. catat pokok-pokok isi teks,
    3. ceritakan kembali isi teks dengan kata-katamu sendiri berdasarkan pokok-pokok isi yang telah kamu catat.

Pelajaran 5 Awas Bencana

  1. Mendengarkan pembacaan teks. Caranya:
    1. menyimak pembacaan teks dengan cermat,
    2. mencatat hal-hal penting/pokok dari teks yang disimak,
    3. menceritakan kembali isi teks.
  2. Menyusun percakapan tentang berbagai topik yang sedang hangat dibicarakan banyak orang. (Lihat rangkuman Pelajaran 4 nomor 2, halaman 62)
  3. Membaca laporan hasil pengamatan. Langkah-langkahnya:
    1. membaca laporan hasil pengamatan dengan cermat,
    2. mencatat pokok-pokok isi laporan,
    3. mencatat cara penyajiannya,
    4. menceritakan isi laporan dan cara penyajiannya.
  4. Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa. Langkah-langkahnya:
    1. baca puisi secara berulang-ulang dan pahami isinya,
    2. tambahkan kata-kata atau tanda baca pada tempat-tempat tertentu yang sesuai,
    3. ubah puisi ke dalam bentuk prosa.

Pelajaran 6 Transportasi Itu Penting

  1. Menyimpulkan isi berita radio/televisi. Langkah-langkahnya:
    1. menyimak berita dengan baik dan menentukan pokok-pokok isi berita,
    2. menyimpulkan isi berita berdasarkan pokok-pokok isi,
    3. menyampaikan kesimpulan isi berita kepada orang lain.
  2. Membacakan puisi karya sendiri. Caranya:
    1. menulis puisi,
    2. membaca puisi (dalam hati) berulang-ulang lalu membenahi pilihan-pilihan kata yang kurang tepat, c. memberi judul puisi,
    3. membacakan puisi karya sendiri dengan:
      • pengucapan yang jelas,
      • intonasi (lagu kalimat) yang tepat,
      • jeda yang tepat, dan
      • ekspresi yang tepat.
  3. Menemukan makna tersirat teks. Caranya:
    1. membaca teks secara teliti,
    2. memahami isi teks,
    3. menemukan makna tersirat/tersembunyi dari teks yang dibaca.
  4. Menulis surat resmi. Bagian-bagian surat resmi meliputi:
    1. kop surat,
    2. nomor dan hal surat,
    3. tanggal surat,
    4. alamat tujuan,
    5. bagian pembuka surat,
    6. bagian isi,
    7. bagian penutup,
    8. tanda tangan dan nama pengirim surat.

Pelajaran 7 Lingkungan Sekolah

  1. Menceritakan isi drama pendek. Langkah-langkahnya:
    1. menyimak drama,
    2. memahami garis besar isinya,
    3. menceritakan isi drama kepada orang lain.
  2. Melaporkan isi buku.Caranya:
    1. catat data buku, yang meliputi judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah bab, dan jumlah halaman,
    2. baca kata pengantar dalam buku,
    3. baca daftar isi,
    4. catat garis besar isi buku dengan membacanya sekilas pada isi buku,
    5. laporkan identitas dan  isi buku secara jelas dan runtut.
  3. Drama mempunyai unsur-unsur intrinsik, yang meliputi tokoh dan perwatakannya, latar, tema, alur/jalan cerita, dan amanat.
    – Tokoh adalah pelaku dalam drama. Perwatakan tokoh dapat diketahui melalui perkataan dan perbuatan tokoh.
    – Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa. Latar dibedakan atas latar waktu, latar tempat, dan latar suasana.
    – Tema adalah gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan naskah drama.
    – Alur/jalan cerita adalah rangkaian peristiwa dalam cerita drama yang saling berhubungan.
    – Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang.
    Unsur-unsur intrinsik dapat dipahami dengan membacanya berulang-
    ulang secara bersungguh-sungguh.
  4. Menyusun naskah pidato.Langkah-langkahnya:
    1. menentukan tema atau pokok pembicaraan,
    2. mendaftar pokok-pokok isi pidato,
    3. menentukan tujuan pidato,
    4. menyusun kerangka pidato,
    5. mengembangkan kerangka pidato menjadi naskah pidato.

Pelajaran 8 Budi Pekerti

  1. Menyimpulkan isi berita. Langkah-langkahnya:
    1. menyimak berita dengan saksama,
    2. mencatat pokok-pokok isi berita,
    3. merangkaikan pokok-pokok isi berita menjadi kesimpulan.
  2. Berpidato. Caranya:
    1. menyampaikan pidato dengan sikap dan gaya yang wajar (boleh berdasarkan teks yang telah dipersiapkan, boleh tidak berdasarkan teks),
    2. mengucapkan kata demi kata dalam pidato dengan intonasi yang tepat,
    3. berbicara dengan memperhatikan irama, ritme, dan tempo sehingga suara yang dikeluarkan terdengar indah dan berirama,
    4. memahami kondisi dan situasi pendengar.
  3. Menentukan alur drama. Alur/jalan cerita adalah rangkaian peristiwa dalam cerita (drama) yang saling berhubungan.
    Alur terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
    1. eksposisi/pemaparan; bagian alur tempat pengarang mulai mengenalkan tokoh-tokohnya.
    2. pertikaian, tahap alur yang menggambarkan mulai adanya pertikaian, baik antartokoh maupun pada diri seorang tokoh,
    3. Klimaks, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan yang dihadapi tokoh mencapai puncaknya.
    4. leraian, yaitu tahap alur yang menggambarkan bahwa persoalan mulai menurun,
    5. penyelesaian, yaitu tahap yang menggambarkan bahwa persoalan selesai.
    Secara sederhana, alur dibedakan menjadi bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir.
    Jenis alur ditentukan berdasarkan urutan penyajian peristiwa-peristiwa dalam cerita (drama).
    Jenis alur dibedakan menjadi:
    1. Alur maju, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara progresif/maju dari awal, tengah, hingga akhir.
    2. Alur mundur, jika peristiwa-peristiwa dalam drama disampaikan secara regresif/mundur yang diawali dari bagian penyelesaian, dan berangsur-angsur mundur hingga ke bagian permulaan.
    3. Alur campuran, jika peristiwa-peristiwa disampaikan secara maju dan mundur.
  4. Menulis surat resmi.
    • Penulisan surat resmi harus memperhatikan: bentuk surat, bagian-bagian surat, dan bahasa surat.
    • Bagian-bagian surat resmi meliputi: kop/kepala surat, nomor surat, lampiran, hal/perihal, tanggal surat, alamat tujuan surat, salam pembuka, batang tubuh surat (pembukaan, isi, penutup), salam penutup, tanda tangan dan nama pengirim surat, serta tembusan.
    • Surat resmi harus ditulis dengan bahasa baku dengan pilihan kata yang tepat, kalimat yang jelas, dan mudah dipahami.

Pelajaran 9 Lingkungan Hidup

  1. Membaca teks/cerita dan menemukan makna tersirat. Caranya:
    1. bacalah teks/cerita dengan saksama,
    2. rumuskan temanya,
    3. rumuskan amanat/makna tersirat dari teks/cerita itu.
  2. Menyimpulkan isi berita yang didengar. Langkah-langkahnya:
    1. dengarkan berita,
    2. catat pokok-pokok isinya,
    3. buat kesimpulan berdasarkan pokok-pokok isi,
    4. sampaikan kesimpulanmu kepada orang lain.
  3. Menulis naskah pidato atau sambutan. Langkah-langkahnya:
    1. menentukan tema pidato/sambutan,
    2. mendaftar pokok-pokok isi sambutan,
    3. menentukan tujuan sambutan,
    4. menyusun kerangka sambutan,
    5. mengembangkan kerangka menjadi pidato/sambutan.
  4. Setelah menulis pidato, diharapkan kamu bisa presentasi. Presentasi adalah pengucapan penyampaian pidato. 

Komentar